RINTIHANNYA ORANG YANG SAKIT ADALAH TASBIH

SocialTwist Tell-a-Friend

“Jangan memaksa orang sakit untuk makan karena Allah SWT memberinya makan dan minum”.
(Hadits Riwayat Sunan Tirmidzi)

“RINTIHANNYA ORANG YANG SAKIT ADALAH TASBIH”

Dalam sebuah hadits telah disabdakan sebagai berikut: “Rintihannya orang yang sakit adalah tasbih, mengerangnya (disebabkan penderitaan) adalah tahlil, setiap tarikan nafasnya adalah sadaqah dan tidurnya merupakan ibadah. Berbaliknya dari sisi satu ke sisi lain dalam tidurnya adalah ibarat berperang melawan musuh dijalan Allah SWT”.

Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang sakit ketika sembuh dari sakitnya bagaikan kepingan salju yang jatuh dari langit, sangat putih dan mengkilap”.

Ahli hikmah pernah berkata:
“Allah SWT mengirimkan beberapa malaikat kepada orang yang sakit. Salah satu malaikat mengambil rasa lezat dalam makanannya, yang lainnya mengambil rasa lezat dalam minumannya dan yang lainnya lagi mengambil kelezatan dalam tidurnya. Ketika Allah SWT hendak mengembalikan kesehatannya, kecuali malaikat yang mengambil dosa semua malaikat yang telah mengambil segala kelezatan mengembalikan rasa itu lagi pada sang pesakit itu.
Malaikat yang membawa dosa itupun bertanya : “Ya Allah apakah saya kembalikan dosa-dosa ini? Allahpun menjawab: “Jangan ! tapi kau buanglah dosa-dosa itu ke laut”.


ADAB DALAM BERBÄ°CARA

• Hindari banyak berbicara. Karena banyak berkata adalah tanda-tanda rusaknya pikiran dan jiwa serta mengikis rasa cinta.

• Banyak berbicara bisa menyebabkan ketegangan otak. Teman dan sahabat tidak akan betah berada disampingnya, karena jenuh berbicara dengannya dan akan tidak nyaman dengan segala cerita-cerita yang disampaikannya.

• Tidak memberikan kesempatan berbicara pada orang lain disaat musyawarah/kumpulan adalah perilaku yang sangat buruk. Semakin sedikit kamu berbicara maka semakin dekat pada tatakrama

• Perkataan yang terbaik adalah yang sedikit namun memiliki makna yang banyak.

• Ada dua musibah yang dialami bagi orang yang banyak berbicara: Akan direndahkan orang dan Perkataannya tidak akan didengarkan

• Allah SWT menciptakan dua telinga dan satu mulut merupakan sebuah Hikmah yang mengungkapkan Fadlilahnya  diam dan mendengar.

• Ketika akal telah sempurna maka perkataanpun akan pendek

• Terlalu banyak mengulang suatu masalah membuat pendengar merasa jenuh.

• Secara khusus kita harus menahan diri dari mengulangi perkataan perkataan yang langka dan gurauan, jika tidak maka kenikmatan akan hilang.

www.pecintaislam.org

Ingin berbisnis yg baik? silahkan kunjungi www.8bintang.com

:)

close
============> [ Close ] =============
>